Prosedur Keselamatan Dalam Penerbangan
Assalamu’alaikum sobat..
Ada baiknya mengetahui prosedur keselamatan dalam penerbangan bagi sobat yang sering menggunakan alat transportasi udara. Selain itu ada beberapa informasi yang belum banyak diketahui oleh orang banyak terkait instruksi yang diberikan oleh awak pesawat seperi membuka tirai jendela, mematikan lampu, menegakkan kursi dan lainnya.
5 Prosedur Keselamatan dalam Penerbangan Sipil
- Gunakan sabuk pengaman (safety belt)
Sabuk pengaman sangat penting untuk melindungi Anda agar tidak terlempar saat terjadi guncangan pesawat atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya - Masker Oksigen (Oxygen Mask)
Penggunaan masker oksigen dilakukan apabila tekanan udara dalam kabin (cabin altitude) melebihi batas yang telah ditentukan. Sebaiknya, Anda melakukannya dalam waktu kurang dari 15 detik. Utamakan penggunaan masker terhadap diri sendiri, barulah kemudian orang lain. - Baju Pelampung (Life Vest)
Baju pelampung berguna untuk evakuasi apabila pesawat mendarat di laut. Baju pelampung ini berada di bawah tempat duduk Anda. Untuk memastikannya, coba raba bagian bawah tempat duduk ada. Jika tidak ada, segera informasikan kepada pramugari. - Jalur, Pintu Evakuasi, dan Rakit Keselamatan
Jangan menempatkan barang bawaan yang dapat menghalangi Anda ketika proses evakuasi diperlukan. Ketahuilah dimana lokasi pintu evakuasi yang terdekat dengan Anda. Jangan lupa untuk selalu menon-aktifkan alat elektronik Anda seperti selular, tablet dan laptop karena akan mengganggu sinyal navigasi di dalam kokpit - Kartu Keselamatan (Safety Information Card)
Kartu keselamatan berguna apabila Anda melewatkan penjelasan yang disampaikan oleh awak kabin atau pramugari. Selain itu, kartu ini juga mengingatkan Anda apabila Anda melupakan informasi yang telah disampaikan dalam demonstrasi evakuasi.
Baca Juga: Darurat, Jangan Panik
Informasi yang belum banyak diketahui oleh penumpang pesawat
- Mengapa harus membuka tirai jendela saat pesawat lepas landas dan mendarat?
Memudahkan penumpang menyesuaikan diri dengan cahaya luar saat proses evakuasi.
Kru pesawat dapat melihat situasi di luar dan menyusun rencana evakuasi jika terjadi keadaan darurat.
Penumpang dapat melaporkan dengan cepat jika terjadi “masalah” di luar pesawat. - Mengapa lampu harus dipadamkan pada saat lepas landas dan mendarat?
Merupakan tindakan pencegahan yang memungkinkan mata penumpang menyesuaikan diri lebih cepat dengan kegelapan. Dalam kondisi lampu mati petunjuk jalan untuk evakuasi yang ada di lantai kabin akan terlihat lebih jelas. - Mengapa sandaran kursi ditegakkan dan melipat meja pada kursi di depannya saat lepas landas dan mendarat?
Sandaran yang tegak memberi ruang yang lebih lebar bagi penumpang yang ada di belakangnya.
Dalam kondisi darurat, sandaran kursi yang tidak tegak dan meja yang tidak dilipat bisa memperlambat proses evakuasi.
Itulah prosedur keselamatan dalam penerbangan yang tidak banyak orang mengetahui.
Semoga bermanfaat.