Buktikan Tauhidmu
Salah satu untuk membuktikan tauhidmu adalah dengan belajar ilmu syar’i yang didalamnya mempelajari tentang Tauhid. Kalimat Tauhid adalah Lailahaillallah (tiada tuhan yang berhak disembah melaikan Allah). Arti dari Lailahaillallah: Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah
Rukun Tauhid
1). Menafikan tuhan-tuhan selain Allah ta’ala, 2). Menetapkan Allah ta’ala sebagai Illah (tuhan yang berhak disembah)
Syarat Tauhid
Ilmu, Yakin (Sempurna Ilmu), Ikhlas, Jujur, Mahabbah, Qobul, Patuh dan tambahan yakni mengingkari tuhan-tuhan selain ALLAH.
3 Macam Tauhid
1). Rububiyah, 2). Uluhiyah dan 3). Asma wa shifat
Dalil mengajak orang untuk bertauhid uluhiyah setelah tauhid rububiyah.
Baca Juga: Tafsir Tauhid Uluhiyah
Dalil 1
Sapi Betina (Al-Baqarah):21 – Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Sapi Betina (Al-Baqarah):22 – Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Ucapan Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu bahwa seluruh ayat yang berbunyi u’budu bermakna tauhid ibadah.
Perintah pertama yang ada pada mushaf Al-Qur’an adalah ibadah (tauhid) dan larangan pertama pada mushaf Al-Qur’an adalah janganlah membuat tandingan dalam ibadah (syirik).
Nabi Hud:61 – Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)”.
Cara dakwah yang dipakai oleh Rasul dalam berdakwah, pendekatannya melalui tauhid rububiyah. Seperti menanyakan bahwa kita diciptakan oleh Allah. Namun kondisi sekarang semakin parah, tidak hanya tauhid uluhiyah yang rusak namun rububiyah juga, contoh mempercayai penjaga pantai selatan.
Dalil 2
Binatang Ternak (Al-‘An`ām):102 – (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
Ulama mengatakan bahwa Tauhid Rububiyah mengharuskan orang untuk bertauhid Uluhiyah.
Angin yang menerbangkan (Adh-Dhāriyāt):56 – Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Sampai dikatakan bahwa yang menciptakan adalah sesuatu yang berhak untuk disembah. Sehingga dilarang menyembah selain Allah seperti kuburan dll.
Dalil 3
Guruh (Ar-Ra`d):16 – Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.
Ibnul Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa Al-Qur’an isinya semua tentang tauhid.
Hanya Allah yang bisa memberikan manfaat dan mudharat, artinya bahwa hanya Allah lah yang berhak disembah. Sesuatu yang tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat tidak boleh disembah, seperti berhala, jin dan manusia sekali pun.
3 pondasi Tauhid Rububiyah
1. Menciptkan
2. Memiliki
3. Mengatur
Arti menciptakan adalah dari tidak ada menjadi ada.
Jumlah nama dan sifat Allah tidak terhitung dan tak terhingga. Yang 99 itu memiliki keutamaan kalau dihapal dan tahu maknanya dan dipakai doa.
Kesimpulan ayat di atas atau dalil ke 3 bahwa semua wali-wali mereka kehilangan sifat ketuhanan yang dengannya tidak berhak diibadahi.
Dalil 4
Sapi Betina (Al-Baqarah):255 – Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Merupakan ayat kursi. Kursi adalah tempat kedua kaki Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Kursi seperti atau ibarat gelang yang ada di luasnya padang pasir. Padang pasir tersebut adalah ‘Arsy Allah.
Ayat tersebut terdapat 10 pujian kepada Allah dan diselingi dengan tauhid asma washifat. Tauhid asma washifat mengharusan tauhid uluhiyah.
Arti ayat tersebut bahwa kesempurnaan hanya milik Allah, maka jika ada sesuatu yang tidak sempurna tidak berhak disembah.
Arti syafaat secara bahasa adalah ganjil. Secara Istilah adalah menjadi perantara untuk orang lain untuk menggapai manfaat dan mudharat.
Ilmu Allah tidak diawali dengan kejahilan dan diakhiri dengan kelupaan berbeda dengan makhluknya. Manusia saat lahir tidak ada ilmu apa-apa, kemudian belajar dan ketika sudah tua maka lupa.
Baca juga: Tauhid Lambang Kebahagiaan
Dalil 5
Kaum Saba’ (Saba’):27 – Katakanlah: “Perlihatkanlah kepadaku sembah-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia sebagai sekutu-sekutu-Nya, sekali-kali tidak mungkin! Sebenarnya Dialah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Sifat perkasa dan bijaksana adalah yang berhak utk disembah yaitu Allah.
Kesimpulannya bahwa Tauhid Rububiyah dan Asma Washifat mewajibkan kita untuk bertauhid Uluhiyah.
SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT
Ditulis pada tangga 10 Jumadil Ula
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi Jakarta Barat
Pemateri Ust. Mizan Qudsiah
Bab IV Buktikan Tauhidmu