Cara Membuat Rencana K3L (HSE Plan) Bagian ke-3 (selesai)

Assalamu’alaikum sobat..

Tibalah pembahasan terakhir mengenai cara membuat rencana K3L. Di bagian ke-3 ini akan kita bahas 6 poin yaitu Inspeksi peralatan dan K3L, Kesehatan kerja, Transportasi, Kinerja K3L, Laporan hasil investigasi dan Audit.

11. Inspeksi Peralatan dan K3L
Buat daftar peralatan yang digunakan untuk proyek yang akan dikerjakan dan jelaskan bahwa semua peralatan dan perlengkapan kerja akan dilakukan inspeksi baik sebelum digunakan (pre-use inspection). Contoh sebagai berikut.

Mengenai inspeksi K3 dibuatkan jadwal pelaksanaan inspeksi. Siapa yang terlibat, di lokasi mana saja dan durasinya berapa lama. Libatkan pihak klien dalam pelaksanaan inspeksi ini.

12. Kesehatan Kerja
Masukan di dalam HSE Plan rencana program untuk kesehatan kerja seperti:

  • Analisa Risiko Kesehatan
  • Health Monitoring melalui sistem epidemiologi
  • Pengendalian terkait larangan obat-obatan terlarang
  • Pelakasanaan pemeriksaan kesehatan (MCU) sebelum bekerja untuk karyawan atau personil.
  • Hearing conservation program
  • Manual handling

Ditekankan pada poin kesehatan kerja untuk memastikan bahwa karyawan yang akan bekerja di proyek klien dalam kondisi fit hingga sampai proyek selesai dikerjakan.

13 Transportasi
Memastikan bahwa proses mobilisasi dan demobilisasi baik karyawan maupun peralatan sudah memiliki prosedur. Kemudian buat pernyataan bahwa “kami tetap mengacu pada prosedur milik klien”.

14. Laporan Kinerja K3L
Di dalam pelaporan kinerja K3L, perlu dimasukan beberapa item di bawah, namun disesuaikan terlebih dahulu dengan permintaan klien.

  • Total Man-hours Worked.
  • Average Manpower onsite.
  • Number of Fatal Accident Case.
  • Number of Lost Time Accident Case.
  • Number of Restricted Workday Case.
  • Number of Medical Treatment Case.
  • Number of First Aid Case.
  • Number of Near Miss.
  • Number of Accident without Injury.
  • Number of HSE General Inspection.
  • Number of Equipment and Tools Inspection.
  • Number of HSE Induction Training.
  • Number of Toolbox Meeting.
15. Laporan Hasil Investigasi

Semua insiden yang terjadi selama proyek berlangsung wajib dilakukan investigasi. Pastikan pelakasanaan investigasi insiden melibatkan pihak klien. Lampirkan prosedur mengenai investigasi insiden serta flowchart-nya.

16. Audit dan Review
Pelaksanaan audit wajib dilakukan selama proyek berlangsung. Jika durasi proyek jangka panjang dapat dilakukan setiap satu tahun sekali, namun jika pendek bisa dilakikan setiap semester. Intinya bahwa kita memiliki program audit untuk meyakinkan klien bahwa kita memiliki komitmen dalam mengevaluasi pelaksanaan atau penerapan K3L di proyek yang dikerjakan.

Demikian cara membuat rencana K3L (HSE Plan) versi saya. Di internet sudah banyak tersebar contoh dari rencana K3L, namun disini saya memberikan gambaran apa saja yang harus diketahui dan dipahami dalam membuat rencana K3L.

Semoga bermanfaat.

Spread the love