Simple, Berikan Jempolmu
Ibu Jari adalah salah satu anggota tubuh kita yang mendapatkan gelar kehormatan “Ibu”. Tanpa Ibu Jari akan berpengaruh terhadap kekuatan “pegangan”. Ukuran besar atau kecil, kurus atau gemuk tetap memiliki fungsi dan kegunaannya yang sama. Itulah mengapa ia diciptakan, karena untuk memberikan manfaat.
Di dalam Safety, penggunaan ibu jari (baca: jempol) sebagai media komunikasi kepada karyawan. Penggunaan jempol bisa bermakna positif atau negatif. Jika penggunaan jempol diarahkan ke atas maka bermakna positif. Sebaliknya jika diarahkan ke bawah maka bermakna negatif.
Sebagai seorang pengawas atau atasan harus lebih jeli dalam berkomunikasi dengan bawahannya. Gunakan komunikasi yang simple namun memiliki arti dan makna yang positif. Makna yang bisa memberikan pengaruh positif terhadap perubahan. Karena perubahan dimulai dari hal-hal yang kecil.
Apa sulitnya kita memberikan jempol ke atas ketika melihat anggota kita bekerja dengan aman? Bahkan tanpa harus berkata-kata. Jikalau harus mengucapkan sesuatu hanya cukup mengatakan “mantab dan lanjutkan”. Sesederhana itu bukan dalam komunikasi positif.
Komunikasi seperti ini bisa dilakukan oleh siapapun. Tanpa harus belajar mengenai ilmu komunikasi. Karena dengan memberikan tanda atau kode sudah lebih dari kata-kata. Layaknya sebuah rambu-rambu yang ada di jalan raya.
Mari budayakan komunikasi positif yang simple dan ringan. Tanpa harus malu untuk melakukannya kepada siapapun terutama kepada anggota kita. Kita mulai dari tim kita sendiri. Dengan memberikan jempolmu kepada mereka.