Surat Al-Bayinah
Nama lainnya surat lamyakun, al-bariyyah, al-qoyyimah.
Ibnu katsir, dari anas bin malik.
Rasul diperintahkan oleh Allah untuk membacakan surat Al-Bayyinah kepada shahabat Ubay bin Kaab. Ini menandakan mulianya sahabat Ubay bin Kaab karena namanya disebut oleh Allah. Ubay pun menangis karena bahagianya.
Keutamaan mendatangi majelis ilmu:
- Allah berikan ketenangan.
- Allah membrikan rahmatnya.
- Malaikat menaungi dgn sayapnya.
- Allah sebut namanya di depan para malaikat.
Surat Al-Bayyinah diturunkan di madinah setelah Rasul hijrah. Inti pembahasan surat ini adalah tentang celaan Allah terhadap Ahlul Kitab yaitu Yahudi dan Nashara. Allah menyebutkan mereka ahlul kitab adalah syahrul bariyyah yaitu sejelek-jeleknya makhluk. Sedangkan bagi mereka yang beriman dan beramal shalih Allah sebut khoirul barriyah yaitu sebaik-baiknya makhluk.
Mari kita mulai.
Ayat 1
Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
Allah menyebut 2 orang kafir yaitu ahlul kitab dan al-musyrikin. Al-Bayyinah yang dimaksud adalah Rasul Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Setelah datangnya Nabi Muhammad, sebagian ada yang beriman.
Ayat 2
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
Muthaharoh artinya tidak ada kebatilan dan keraguan di dalam Al-Qur’an.
Ayat 3
di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus.
Alqoyyimah artinya yang lurus, tidak ada yang bengkok. Makna shirotil mustaqim juga bermakna Al-Qur’an.
Ayat 4
Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
Sebagian besar orang nasrani beriman, kecuali orang yahudi.
Ayat 5
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Allah memerintahkan kepada Nabi untuk mengajak ahlul kitab untuk kembali pada kalimat yang sama yaitu beribadah hanya kepada Allah. Makna hanif adalah condong kepada tauhid. Allah menutup ayat ke 5 yaitu bahwa agama yang lurus adalah yg menegakan sholat dan berzakat.
Ayat 6
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
Ini adalah ancaman bagi mereka ahlul kitab yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad. Mereka dijuluki sebagai makhluk yang paling buruk.
Ayat 7
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Ayat ini adalah julukan bagi orang yang beriman dan beramal shalih yaitu sebaik-baiknya makhluk.
Ayat 8
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Ayat yang menjelaskan tentang balasan bagi orang yang beriman dan beramal shalih.
Mereka akan memasuki surga dengan kekal dan selama-lamanya. Allah meridhoinya.
Surga tersebut untuk mereka yang takut kepada Allah. Dalam ayat lain orang yang takut kepada Allah adalah ulama. Bagi kita teruslah belajar ilmu syari agar Allah menanamkan rasa takut kita kepada Allah.
*SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT*
15 Safar 1438H
Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Ust. Hamzah Abbas