Tauhid Lambang Kebahagiaan

Ulama membagi Tauhid menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Tauhid Uluhiyah
  2. Tauhid Rububiyah
  3. Tauhid Asma wa Shifat

Faidah:

Faidah 1.
Tidak ada lafazh Tauhid di dalam Al-Qur’an, namun ada di dalam hadist.

Faidah 2.
Makna tauhid secara bahasa yaitu meyakini bahwasanha Allah itu Esa dalam segalanya. Sedangkan secara Istilah makna umum yaitu mengesakan Allah dalam hak-haknya dan segala kekhususannya.

Syaikh Abdur Razak: Mengesakan Allah dalam hak dan kekhususan Allah yang tdk boleh disamakan oleh apapun.

Kekhususan Allah kembali pada 3 bab:

  1. Kekhususan yang berkaitan dengan perbuatan Allah. Contoh menciptakan dari tidak ada menjadi ada. Menyembuhkan penyakit. Memberikan hidayah. Mengatur alam semesta.
  2. Kekhususan yg berkaitan dengan nama dan sifat Allah. Setiap nama ada sifat. Contoh nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.
  3. Kekhususan yg berkaitan dgn ibadah.

Kekhususan Allah dalam nama dan sifatnya. Contoh 5 kunci gaib yg hanya diketahui Allah.

  • Hari kiamat.
  • Kapan turun hujan.
  • Bayi yang dalam kandungan.
  • Apa yang akan dikerjakan besok.
  • Kapan dan dimana meninggal dunia.

Faidah 3.
Ulama membagi tauhid menjadi 3.

Konsep Trinitas dijelaskan pada ayat di bawah:

Jamuan (Al-Mā’idah):73 – Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

Jamuan (Al-Mā’idah):74 – Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Penyederhanaan jenis Tauhid yaitu pengetahuan dan penetapan. Dan tauhid keinginan dan permintaan.

Imam Abu Hanifah berkata tentang Tauhid termasuk juga muridnya.

Tauhid Rububiyah
Mengesakan Allah dalam segala perbuatan yang khusus bagi Allah. Mengesakan dalam penciptaan, kerajaan dan pengaturan.

Dalil.
Pengampunan (At-Tawbah):116 – Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.

Tauhid Asma wa Shifat
Mengesakan Allah dalan seluruh namanya yang maha indah dan sifat-sifat yang maha tinggi.

Memiliki 3 pondasi yaitu menetapkan sifat tanpa menyerupakan. Sucikan Allah dari keserupaan tanpa mengingkari. Memutuskan harapan dan keinginan utk mengetahui hakikat dan sifat Allah dan meyakini bahwa maknanya sudah diketahui.

Tauhid Uluhiyah
Ditinjau dari hakikat dan makna. Ibadah artinya patuh kepada Allah. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan dengan penuh cinta.

Ditinjau dari pembagian atau masing-masing dari ibadah. Ibadah yang nyata rukun islam. Ibadah yg tersembunyi seperti ikhlas, niat, cinta, harap, takut.

Faidah 4.
Berbicara tentang dalil.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah : 2-5)

Doa terbaik adalah mengucapkan alhamdulillah, seperti doa Nabi Yunus ketika ditelan oleh ikan paus, kemudian membaca doa “laailahailla anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin”. Semuanya adalah pujian kepada Allah. Tidak ada kata doa, semuanya pujian.

Rukun ibadah:
Ibadah, takut dan harap.

Pembuka dan penutup Al-Qur’an semuanya tentang Tauhid. Contoh pada Surat Al-Fatihah dan An-Naas.

Maryam:65 – Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?

Orang yg Beriman (Ghāfir):65 – Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Jamuan (Al-Mā’idah):76 – Katakanlah: “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Selesai

Catatan kecil kajian.
Semoha bermanfaat.

8 Safar
Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Ust. Mizan Qudsiyah

Spread the love