Kenapa Harus Bertauhid
Tauhid memiliki keutamaan, keberkahan.
8 sebab kenapa kita harus bertauhid.
- Mendapatkan jaminan keamanan, hidayah dunia dan akhirat. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan doa untuk meminta hidayah yang paling agung adalah ihdinasshirothol mustaqim.
- Mendapat jaminan kekuasaan dan kekuatan di muka bumi.
- Jaminan surga bagi orang-orang yang bertauhid.
- Jaminan haramnya orang-orang yang bertauhid masuk neraka.
- Jaminan keberuntungan di dunia dan akhirat.
- Jaminan diampuninya seluruh dosa.
- Tauhid merupakan cabang iman yang paling utama dan kebaikan yang paling agung.
- Tauhid menjamin keselamatan jiwa dan harta.
Dalil 1
Binatang Ternak (Al-‘An`ām):82 – Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
- Arti beriman adalah tauhid. Kedzaliman artinya syirik.
- Arti syirik adalah menyetarakan Allah dengan selain Allah dalam hak-hak Allah dan kekhususan-kekhusuan Allah. Hak Allah adalah diibadahi (uluhiyah). Kekhususan Allah adalah dalam hal penciptaan, pengaturan (rububiyah). Kekhususan Allah yang lain adalah Asma wa shifat nya.
- Ulama memperingkas arti syirik adalah memalingkan ibadah kepada selain Allah.
- Dzalim adalah tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Artinya hak ibadah hanya untuk Allah bukan yang lainnya.
- Arti keamanan yang sesungguhnya adalah seperti pada ayat di bawah.
Suku Quraisy (Quraysh):4 – Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
- Keamanan yang sempurna adalah agama, jiwa, rizki, kehormatan, perekonomian, aman negeri, aman dari musuh, azab kubur dan kiamat.
- Hidayah yang sempurna adalah hidayah petunjuk di atas jalan yang lurus. Allah luruskan niat, gerakan, jaga dari seluruh murkanya, lindungi dari fitnah syubhat dan syahwat dan Allah tunjuki jalan menuju surga.
Dalil 2
Cahaya (An-Nūr):55 – Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Tauhid adalah mengesakan Allah dalam seluruh hak-hak Allah dan kekhususan-kekhususan Allah.
Ayat ini menjelaskan 3 sebab kenapa kita harus bertauhid.
- Jaminan keamanan.
- Diberikan kekuasaan di muka bumi.
- Allah akan tegakkan dan jayakan Islam di muka bumi.
Dalil 3
“Dari ‘Ubadah radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak kecuali Allah satu-satunya dengan tidak menyekutukan-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya dan (bersaksi) bahwa ‘Isa adalah hamba Allah, utusan-Nya dan firman-Nya yang Allah berikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan surga adalah haq (benar adanya), dan neraka adalah haq, maka Allah akan memasukkan orang itu ke dalam surga betapapun keadaan amalnya”. Al Walid berkata, telah bercerita kapadaku Ibnu Jabir dari ‘Umair dari Junadah dengan menambahkan: “..maka akan dimasukkan ke dalam surga lewat salah satu dari ke delapan pintu surga yang mana saja yang dia mau”. (HR Bukhori no. 3435 dan Muslim no. 2846)
Amalan yang memasukan ke surga melalui delapan pintu yang mana saja.
- Hamba yang bertauhid.
- Wanita yang sholat 5 waktu, mentaati suami.
- Doa setelah wudhu.
Keutamaan hadist ini adalah dengan bertauhid akan masuk surga mutlak artinya tidak ada siksa sebelumnya. Dengan bertauhid maka pasti masuk surga dan dilindungi dari api neraka.
Dalil 4
Haram mutlak berarti tidak akan disentuh oleh api neraka. Sedangkan mutlak diharamkan berarti tersentuh api neraka tapi tidak kekal.
Dalil 5
“Dari Thoriq bin Abdillah Almuharibi berkata: Aku melihat Nabi di pasar Dzi al-Majaz. Beliau mengenakan pakaian merah dan saat itu beliau bersabda: Wahai sekalian manusia ucapkanlah Laa ilaaha illallah, kalian akan mendapatkan kesuksesan. Ternyata di belakang beliau ada seorang laki2 berkulit putih wajahnya dan matanya agak juling. Dia mengatakan: Wahai sekalian manusia jangan mengikutinya. Sesungguhnya dia itu seorang pendusta, Aku bertanya siapakah orang ini? Mereka menjawab, Dia adalah anak laki2nya nabi Abdul Muthallib, Aku kembali bertanya, siapakah orang ini yang mengikutinya dan melemparinya dengan batu. Mereka menjawab pamannya sendiri bernama Abdul ‘Uzza Abu Lahab!” (HR. Ibnu Khuzaimah (159), Ibnu Hibban di shahihkan oleh Al-bani)
Faidah hadist:
Kenapa kita harus bertauhid? Pada hadist ini menjelaskan bahwa orang yang bertauhid akan sukses dunia dan akhirat.
Tantangan bagi mereka yang bertauhid adalah ditentangnya oleh orang terdekat. Sebagaimana sabarnya Nabi ketika didzalimi oleh orang disekitarnya yang menolak Tauhid.
Dalil 6
Dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Iman itu ada tujuh puluh lebih, atau enam puluh lebih cabang. Yang paling utama adalah perkataan, LAA ILAAHA ILLALLAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah sebagian dari iman.” (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35, 58)
Faedahnya adalah bahwa tauhid merupakan cabang iman yang paling utama.
Dalil 7
Dari Abu Dzar dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: “Barang siapa berbuat kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan yang semisalnya dan terkadang Aku tambahkan lagi. Dan Barangsiapa yang berbuat keburukan, maka balasannya adalah keburukan yang serupa atau Aku mengampuninya. Barangsiapa mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari. Dan barangsiapa yang bertemu dengan-Ku dengan membawa kesalahan sebesar isi bumi tanpa menyekutukan-Ku dengan yang lainnya, maka Aku akan menemuinya dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Muslim no. 2687)
Faidahnya adalah Allah akan menghapus dosa sebesar apapun asal tidak berbuat syirik kepada Allah.
Dalil 8
“Barang siapa yang mentauhidkan Allah, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapun perhitungannya adalah terserah kepada Allah.” (HR. Muslim)
Faidahnya adalah terjaminnya keamanan harta dan jiwa.
*SELESAI*
*SEMOGA BERMANFAAT*
7 Rajab 1439 H
Masjid Ar-Rahmat Slipi
Ust. Mizan Qudsiah
masyaallah, bermanfaat sekali. apa postingan selanjutnya?