Safety is not Police, but Safety is a System

Ketika ada temuan kondisi tidak aman di tempat kerja, siapakah yang akan ditanya? Jawabanya, Pengawas. Jika ada temuan pekerja yang melanggar prosedur, siapa yang akan ditanya? Jawabannya, Pengawas. Kemudian jika ada kecelakaan di tempat kerja, siapakah yang akan ditanya pertama kali? Jawabannya, Pengawas. Kenapa Pengawas? Jawabannya ada di Kepmen 555k Pasal 12 ayai 1 dan 3 yaitu “pengawas bertanggung jawab atas keselamatan orang yang menjadi bawahannya dan orang yang ditugaskan kepadanya.”
“Lalu, tugas bagian K3/ Safety apa dong? Kan mereka membawa kata-kata keselamatan/ K3?”. Begitulah pertanyaan yang sering muncul kepada bagian K3/ Safety di beberapa tempat kerja, walaupun sebenarnya tidak semuanya memiliki kondisi seperti itu. Secara garis besar bahwa tugas dan tanggung jawab bagian Safety ada 5 poin yaitu: Statistic Keeper, Designer, Developer, Evaluator dan Organizer.

Statistic Keeper

Seperti membuat laporan analisa dan statistik kecelakaan kerja yang merupakan bagian dari lagging indicator.

Designer

Adalah perancangan standar, prosedur dan program K3 yang akan dijalankan.

Developer

Merupakan upaya mengembangkan pengetahuan dan pemahaman K3 karyawan melalui training, mentoring, coaching, counseling, publikasi dsb.

Evaluator

Memastikan sistem K3 berjalan dengan baik melalui inspeksi, observasi, investigasi, pemenuhan peraturan, audit, evaluasi administrasi dan tinjauan manajemen.

Organizer

Adalah mengatur dari peran yang sudah disebutkan di atas dalam bentuk time frame, misalnya mana yang secara regular dilakukan bulanan, kuartal, semester dan tahunan.
Intinya, Safety bukanlah bagian yang harus memberikan suatu sanksi kepada karyawan yang melanggar. Bukan juga bagian yang harus dicari-cari kesalahannya ketika pelanggaran atau kecelakaan terjadi. Mungkin bagi sebagian orang Safety itu harus seperti Polisi, yang harus selalu ada di lapangan, memonitor para masyarakat di sekitarnya, lalu memberikan surat tilang jika ditemukan pelanggaran. Suatu kekeliruan yang amat sangat. Perlu ditekankan lagi bahwa Safety adalah System, yang mana jika Safety tidak dijalankan, maka System tidak berjalan, sehingga yang harus menjalankan Sistem ini adalah semua bagian/ fungsi yang ada di dalamnya.
Spread the love