Dosa Besar, Mendurhakai Orang Tua (Lanjutan)

Ringkasan kajian ini adalah lanjutan dari kitab kabair (Dosa Besar) yang ke-8 yaitu Mendurhakai Orang Tua. Pembahasan ini cukup panjang sehingga diperlukan dua kali pertemuan.

Balasan Surga

Abu Darda menjawab: “Tepati nadzarmu dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang tua akan berada di tengah-tengah pintu surga, maka jagalah kedua orang tuamu atau justru kamu meninggalkannya.” (Shahih Ibnu Majah no. 2089)

Surga yang paling tinggi berada di tengah-tengah. Apabila seseorang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan surga yang paling tengah, paling megah dan paling utama.

Penjelasan ulama tentang pintu surga yang paling tengah adalah yang paling tinggi, utama dan megah.

Hadist ini memberikan pelajaran tentang wajibnya taat kepada orang tua bahkan dalam hal mencerikan istrinya dan tidak boleh taat jika dalam kemaksiatan.

Baca juga: Dosa Besar, Mendurhakai Orang Tua

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga doa yang akan dikabulkan, dan tidak diragukan padanya, yaitu: doa orang tua, doa orang yang bersafar, dan doa orang yang dizhalimi.” (HR. Abu Dawud no. 1536)

Kata ‘pasti’ bermakna sangat diharapkan dikabulkan.

Doa keburukan orang tua untuk anaknya dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap anaknya.

Seorang musafir dalam keadaan serba keterbatasan baik makan dan minum. Hal ini yang membuat doa orang musafir sangat diharapkan dikabulkan.

Di dalam hadist dikatakan:
“Khalah (saudara perempuan ibu) itu sejajar dengan ibu”. (HR. Bukhari no. 1844)

Salah satu bakti kepada orang tua adalah menyambung silatirahim kepada saudara-saudari dari ibu.

Bagaimana sikap kita terhadap kitab-kitab terdahulu? Bahwa ajaran yang ada sebelum adanya kitab Al-Qur’an maka kita imani dan amalkan jika sesuai atau terdapat pada syariat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.

Pencipta (Fāţir):31 – Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

Berbakti kepada orang tua merupakan perintah yang ada pada umat-umat terdahulu. Durhaka kepada orang tua bisa menghalangi seseorang untuk masuk ke dalam surga meskipun mendapatkan pahala yang besar seperti pahala sholat, puasa, zakat bahkan haji.

Hadist Lemah

Setiap redaksi hadist dengan kata “Diriwayatkan” biasanya berkedudukan lemah atau tidak kuat dan secara tekstual tidak bisa diterima sebagai contoh:

“Diriwayatkan bahwa orang yang mencela kedua orang tuanya di alam kabur nanti akan dihujani bebatuan sejumlah tetes air yang turun dari langi ke bumi”.

“Diriwayatkan pula, apabila seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya dikuburkan, kuburannya itu akan menghimpitnya sampai tulang-tulangnya bercerai berai”.

Namun ada riwayat yang shahih tentang disempitkannya kuburan.

6 Jumadil Awal
Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Ust. Ahmad Zainudin Lc.

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

Spread the love