Meritokrasi Dalam Safety
Assalamu’alaikum sobat…
Meritokrasi dalam Safety. Yup, artikel ini akan membahas mengenai hubungan dan penerapannya arti meritokrasi dalam dunia safety (keselamatan). Ada beberapa kata kunci dari arti meritokrasi yaitu penghargaan/ bayaran/ imbalan dan prestasi. Penghargaan adalah bentuk feedback dari sebuah prestasi. Tidak ada balasan yang sebanding dengan prestasi seseorang kecuali dengan memberikan penghargaan (reward).
Definisi Meritokrasi
Meritokrasi berasal dari kata “merit” atau manfaat, meritokrasi sebenarnya menunjuk kepada bentuk sistem politik yang memberikan penghargaan lebih kepada mereka yang berprestasi atau berkemampuan yang dapat dipakai untuk menentukan suatu jabatan tertentu. Atau jika dalam dunia kerja arti dari meritokrasi adalah sebuah penghargaan/bayaran/imbalan yang diberikan kepada pekerja/karyawan disesuaikan dengan keahliannya/jabatannya atau prestasinya. (Wikipedia)
Dalam dunia Safety, pemberiaan penghargaan merupakan salah satu tools atau program untuk meningkatkan safety awareness karyawan agar dapat bekerja lebih aman dan sehat.
Baca artikel tentang Budayakan Pemberian Safety Reward
Kompetensi Karyawan
Kinerja yang baik tidak terlepas dari kompetensi karyawan. Perlu di ingat bahwa arti kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik yang dimiliki oleh karyawan. Sikap yang baik akan mempengaruhi prilaku dari seorang karyawan ketika mereka bekerja. Berdasarkan teori penyebab kecelakaan kerja bahwa dominasi penyebab terjadinya kecelakaan adalah karena prilaku yang tidak aman. Oleh karena itu, seseorang yang dikatakan kompeten harus memiliki sikap atau prilaku yang baik.
Baca juga artikel tentang Hubungan Antara Manajemen, Kompetensi dan Budaya K3.
Nah, kembali kepada topik artikel.
Implementasi arti dari meritokrasi dalam dunia safety sangat penting sekali. Tujuan dari implementasi safety di dunia kerja tidak lain adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sehingga tidak ada kecelakaan atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan. Salah satu penguat atau pendukung terciptanya kondisi tersebut adalah dengan menerapkan meritokrasi.
Berikut beberapa poin manfaat dari penerapan meritokrasi di dalam safety:
- Karyawan melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan kerja yang berdampak pada kerugian baik manusia, peralatan dan lingkungan.
- Meningkatkan kepedulian karyawan terhadap keselamatan di tempat kerjanya.
- Perusahaan mendapatkan nilai tambah dan keuntungan (profit) secara tidak langsung.
- Pemberian penghargaan lebih bersifat objective karena berdasarkan parameter yang jelas.
Demikian tulisan yang sedikit ini tentang Meritokrasi Dalam Safety yang sebenarnya bisa dibahas lebih dalam lagi. Dikarenakan terbatasnya waktu penulisan, maka saya cukupkan sampai disini.
Semoga bermanfaat.