Jangan Lupakan Kewajibanmu!!

Jangan lupakan kewajibanmu merupakan bab ke 5 dari kitab Tauhid Lambang Kebahagiaan. Ini merupakan kewajiban yang paling utama dari kewajiban-kewajiban lainnya. Bab ini menjelaskan tentang hukum Tauhid atas semua orang yang sudah terbebani syariat.

Syarat mukallaf:
1. Muslim (beragama Islam)
2. Baligh
3. Berakal

Kewajiban bertauhid terhadap orang yang sudah mukallaf:

  1. Tauhid adalah hikmah diciptakannya semua makhluk.
  2. Tauhid merupakan tujuan dan maksud diutusnya para Nabi dan Rasul.
  3. Tauhid adalah tujuan dan maksud diturunkannya Al-Qur’an.
  4. Tauhid merupakan perintah dan wasiat Allah.
  5. Tauhid merupakan hak Allah secara mutlak.

Dalil 1

Angin yang menerbangkan (Adh-Dhāriyāt):56 – Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Faidah surat tersebut:

1. Maksud ayat ini adalah Hikmah diciptakan jin dan manusia. Hikmahnya yaitu diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah.

Menurut Imam Al-Mubarok terdapat 6 Tingkatan atau adab dalam menuntut ilmu.
1). Niat
2). Mendengar
3). Fahami
4). Menghafal
5). Mengamalkan
6). Sebarkan

Ibnu Abbas:
“Seluruh ayat alquran yang terdapat kata ibadah itu adalah Tauhid.”

2. Perintah Allah yang paling agung adalah Tauhid dan larangan yg paling besar adakah syirik.

3. Seluruh perbuatan Allah memiliki hikmah. Hikmah tersebut ada pada Tauhid.

Allah tidak butuh makhluknya, tapi makhluknya lah yang membutuhkan Allah, sebagaimana pada ayat di bawah.

Pencipta (Fāţir):15 – Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.

4. Yang menciptakan, Dialah yang layak atau berhak untuk diibadahi.

Dalil 2

Lebah (An-Naĥl):36 – Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Note: Jumlah Nabi 124rb jumlah Rasul 315.

Maksud atau faidah ayat ini.

  1. Hikmah diutusnya para Nabi dan Rasul. Hikmahnya mengajarkan dan mendakwahkan tauhid. Beribadah hanya kepada Allah dan menjauhkan syirik.
  2. Tidak dikatakan ibadah itu benar kecuali meninggalkan kesyirikan.
  3. Mewajibkan kita bertauhid.
  4. Seluruh para Nabi dan Rasul dakwahnya satu yaitu tauhid. Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan bertauhid, patuh kepada Allah dengan taat, dan berlepas diri dari kesyirikan dan orang-orang yang berbuat kesyirikan.
  5. Tugas para Nabi dan Rasul adalah dakwah Tauhid dan menghabiskan usianya untuk berdakwah tauhid.

Dalil 3.

Nabi Hud:1 – Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,

Nabi Hud:2 – agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,

Faidah ayat ini.

  1. Hikmah diturunkannya Al-Qur’an. Hikmahnya untuk bertauhid yaitu menyembah hanya kepada Allah saja.
  2. Ayat ini menjelaskan isi terbesar dari Al-Qur’an yaitu tauhid. Inti pokok dari isi Al-Qur’an ada 3 yaitu akidah, hukum dan sejarah. Surat An-nas adalah sepertiga dari isi Al-Qur’an, karena berisikan tentang aqidah.
  3. Menjelaskan tentang wajibnya tauhid karena turunnya Al-Qur’an untuk mendakwahkan tauhid.

Dalil 4

Memperjalankan di waktu malam (Al-‘Isrā’):23 – Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Arti qodho adalah wasiat serta memerintahkan.

Faidah ayat ini.
1. Menjelaskan wajibnya bertauhid.
2. Ayat ini menetapkan rukun tauhid.

Dalil 5

Wanita (An-Nisā’):36 – Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

Faidah ayat ini.

  1. Merupakan ayat yang dinamakan ayat hak-hak yang 10. Dimulai dengan perintah bertauhid dan menjauhkan kesyirikan. Penjelasan hak yg 10 dapat dibaca pada kitab tauhid yg di syarah oleh Syaikh Shalih Fauzan.
  2. Kewajiban untuk bertauhid.
  3. Menerangkan dari rukun Tauhid yaitu nafi’ dan itsbat.

Dalil 6

Telah bercerita kepadaku Ishaq bin Ibrahim dia mendengar Yahya bin Adam telah bercerita kepada kami Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dari ‘Amru bin Maimun dari Mu’adz radliallahu ‘anhu berkata: “Aku pernah membonceng di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam diatas seekor keledai yang diberi nama ‘Uqoir lalu Beliau bertanya: “Wahai Mu’adz, tahukah kamu apa hak Allah atas para hamba-Nya dan apa hak para hamba atas Allah?” Aku jawab: “Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu”. Beliau bersabda: “Sesungguhnya hak Allah atas para hamba-Nya adalah hendankah beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan hak para hamba-Nya atas Allah adalah seorang hamba tidak akan disiksa selama dia tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”. Lalu aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah boleh aku menyampaikan kabar gembira ini kepada manusia?” Beliau menjawab: “Jangan kamu beritahukan mereka sebab nanti mereka akan berpasrah saja”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Faidah hadist:

  1. Kewajiban yg paling agung kepada Allah adalah tauhid.
  2. Menerangkan keutamaan orang yang bertauhid yaitu Allah tidak mengazabnya.
  3. Hadist ini menerangkan tauhid.
  4. Hadist ini menerangkan tafsir tauhid. Tafsirnya adalah ibadah kepada Allah dan meninggalkan kesyirikan.

Dalil 7

Dari Abu Umamah ia berkata, Amru bin Abasah As Sulami berkata; Pada masa jahiliyah dulu, saya mengira bahwa manusia ketika itu berada dalam kesesatan. Mereka tidaklah memiliki sesuatu pun (yang patut dibatidakan), mereka saat itu menyembah berhala. Lalu saya mendengar tentang sosok seorang laki-laki di Makkah yang sedang menyampaikan beberapa kabar berita. Kemudian aku duduk di atas hewan tungganganku. Saya mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau di ‘Ukadz, lalu aku bertanya, “Siapa tuan?” Beliau menjawab: “Seorang Nabi.” Aku bertanya lagi, “Nabi yang bagimana?” Beliau menjawab: “Allah telah mengutusku.” Aku bertanya lagi, “Engkau diutus dengan apa?” Beliau menjawab: “Aku diutus untuk menyambung tali silaturahmi, menghancurkan berhala, dan agar Allah ditauhidkan dan tidak dipersekutukan.” (HR. Muslim)

Faidah hadist.

  1. Hikmah diutusnya penutupnya para nabi dan rasul terakhir yaitu bertauhid.
  2. Dahsyatnya ujian nabi ketika dakwah.
  3. Menetapkan makna atau kata-kaya Tauhid datang dari lisan rasul.
  4. Wajibnya bertauhid, karena maksud dan tujuan diutusnya nabi muhammad.
  5. Kewajiban kita terhadap tauhid adala besar.

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

8 Jumadil Akhir
Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Ust Mizan Qudsiyah

Spread the love