Jangan Pernah Merasa Aman

Pembahasan 1
Larangan Beribadah Kepada Allah di Tempat Ibadah Orang Musyrik

Jangan pernah merasa aman di akhir zaman yang penuh fitnah ini. Terlebih lagi sudah begitu banyak praktek kesyirikan merajalela.

Kenapa kita tidak boleh sholat di waktu setelah shubuh hingga matahari terbit dan ketika matahari akan terbenam? Maka jawabannya karena waktu tersebut adalah waktu kaum musyrikin beribadah menyembah berhala.

Larangan melakukan ibadah pada waktu dan tempat yang diharamkan dikarekan beberapa hal, diantaranya:

  1. Tasyabbuh (menyerupai) kaum musyrikin.
  2. Memperbanyak jumlah mereka.
  3. Menghidupkan tempat-tempat kesyirikan.

Dalil 1

Pengampunan (At-Tawbah):108 – Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Ayat tersebut adalah bukti larangan dalam berbuat tasyabuh (menyerupai).

Keutamaan sholat di Masjid Quba adalah mendapatkan pahala seperti ibadah umrah dengan syarat bersuci dari tempat tinggal dan sholat 2 rokaat di masjid Quba. Masjid Quba adalah masjid pertama di Madinah yang Nabi bangun.

Baca Juga: Apapun Sembahannya Tetap Musyrik

Dalil 2

Dari Tsabit bin Adh Dhahak radhiyallahu’anhu, ia berkata: seorang laki-laki bernadzar pada zaman Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam untuk menyembelih unta di Buwanah. Maka ia pun datang menemui Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam dan berkata: “Sesungguhnya aku bernadzar untuk menyembelih Unta di Bawanah”. Nabi bertanya: “Apakah di tempat itu ada berhala dari berhala-berhala jahiliyah yang disembah?” Mereka menjawab: “tidak”. Beliau berkata: “Apakah padanya terdapat hari besar diantara hari-hari besar mereka?” Mereka berkata: “tidak.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Penuhilah nadzarmu! Sesungguhnya tidak ada tuntutan untuk memenuhi nadzar dalam kemaksiatan kepada Allah dan tidak pula terhadap sesuatu yang tidak dimiliki anak cucu Adam”. (HR. Abu Daud no. 3313)

Arti Nadzar adalah mewajibkan dirinya melaksanakan sesuatu yang tidak diwajibkan oleh Allah ta’ala.

Faidah Hadist:

  1. Nadzar itu adalah ibadah. Tidak boleh diperuntukan untuk selain Allah.
  2. Shahabat bertanya kepada Nabi tentang perkara-perkara penting tentang Agama sebelum mereka berbuat.
  3. Haram mendatangi tempat syirik untuk beribadah kepada Allah ta’ala.
  4. Wajib menjauhi diri dari menyerupai kaum musyrikin dari hari raya mereka dan tempat ibadah mereka meskipun itu bukan tujuannya.
  5. Tidak boleh melaksanakan nazar yang ada di dalamnya kemaksiatan kepada Allah ta’ala.

Pembahasan Kedua
Peringatan Untuk Menjauhi Kesyirikan dan Wajib Khawatir Terjerumus Padanya

Dalil 1

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Asma` Ar Rahbi dari Tsauban berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Kiamat tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku bertemu kaum musyrikin dan hingga patung-patung disembah dan ditengah-tengah ummatku akan ada tigapuluh pendusta, semuanya mengaku nabi padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku.” Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. (HR. Tirmidzi No. 2219)

Faidah Hadist:

  1. Diantara tanda kiamat adalah kembalinya sebagian kaum muslimin ke dalam kesyirikan.
  2. Sebagian kaum muslimin akan tinggal bersama dengan kaum musyrikin sehingga mereka menyembah patung.
  3. Diantara tanda kiamat adalah munculnya orang-orang yang mengaku dirinya Nabi.
  4. Menetapkan penutup para Nabi adalah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.

Dalil 2

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri mengatakan, Said bin Al Musayyab mengatakan, telah mengabarkan kepadaku Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari kiamat tidak akan tiba sehingga pantat-pantat wanita daus berjoget pada Dzul khulashah, dan Dzul khulashah ialah thaghut suku Daus yang mereka sembah di masa jahiliyah.” (HR. Bukhari no. 7116 dan Muslim no. 2906)

Nama asli Abu Hurairah adalah Abdurrahman bin Shakhkhar ad-Dausi. Meriwayatkan sebanyak 5374 hadist dari Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam.

Faidah Hadist:

  1. Diantara tanda kiamat kembalinya kabilah Daus menyembah berhala.
  2. Para wanita adalah orang-orang yang paling cepat terkena fitnah yang salah satunya adalah fitnah syirik.
  3. Bentuk kesyirikan kaum wanita Daus adalah thawaf di sekeliling Dzil Khalashah.
  4. Dzil Khalashah adalah rumah berhala kaum jahiliyah yang ada di negeri Daus yang diberi nama Ka’bah Yamat.

Dalil 3

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Aziz telah menceritakan kepada kami Abu Umar Ash Shan’ani dari Yaman dari Zaid bin Aslam dari ‘Atha bin Yasar dari Abu Sa’id Al Khudzri dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sungguh, engkau akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kalian, sehasta demi sehasta, sejengkal demi sejengkal, hingga kalaulah mereka masuk liang biawak, niscaya kalian mengikuti mereka.” Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, Yahudi dan nasranikah?” Nabi menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. Bukhari no. 7320 dan Muslim no. 2669)

Nama asli Abu Sa’id al-Khudri adalah Sa’ad bin Malik bin Sinan. Beliau merupakan salah satu dari 7 shahabat nabi shalallahu ‘alaihi wassalam penghapal hadist terbanyak.

Baca juga: Apapun Sembahannya Tetap Musyrik

7 shahabat penghapal hadist Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam:

  1. Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.
  2. ‘Aisyah radhiyallahu’anha.
  3. Anas bin Malik radhiyallahu’anhu.
  4. Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu.
  5. Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu.
  6. Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu’anhu.
  7. Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma.

Faidah Hadist:

  1. Larangan keras menyerupai ahlul kitab dalam urusan ritual ibadah dan agama.
  2. Perkara terburuk yang diikuti umat Islam dari orang Yahudi dan Nasrani adalah berbuat syirik kepada Allah.
  3. Tanda dari tanda-tanda kenabian Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam yaitu terjadinya tasyabbuh umat Islam kepada Yahudi dan Nasrani.

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

Ditulis pada tangga 20 Jumadil Ula 1440H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Pemateri: Ust. Mizan Qudsiyah Lc.

Spread the love