Tafsir Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka di dalam Al-Qur’an. Tidak sedikit para ulama menulis tafsir surat Al-Fatihah. Meskipun sedikit jumlah ayatnya, namun sangat mendalam maknanya.
Kitab tafsir yang digunakan untuk penjelasan surat di dalam Al-Qur’an ini akan merujuk pada kitab tafsir Ibnu Katsir yang merupakan ulama terkemuka dan sampai saat ini karyanya digunakan oleh para penuntut ilmu.
Nama-nama lain dari surat Al-Fatihah:
- Fatihah, berarti pembuka Al-Qur’an dan membuka sholat setelah membaca Takbir dan Doa Iftitah.
- Surat Al-Fatihah disebut juga sebagai Ummul Qur’an yaitu Induknya Al-Qur’an, karena seluruh makna Al-Qur’an terwakili di dalam surat Al-Fatihah.
- Disebut juga “Al-hamdu” yaitu pujian kepada Allah.
- Bacaan yang diulang-ulang sebanyak 7 kali.
- Disebut juga “Ash-Sholah”, yakni surat yang wajib dibaca di dalam sholat. Sebagaimana di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Apabila surat Al-Fatihah tidak dibaca di dalam sholat, maka tidak sah sholatnya.
- Disebut juga “Al-Ruqyah” sebagaimana hadist dari Abu Sa’id Al-Khudry yang pada saat itu me-Ruqyah kepala suku yang digigit binatang berbisa.
- Disebut juga Al-Kaafiyah yaitu sesuatu yang mencukupi.
Surat Al-Fatihah diturunkan di Mekah sebelum Nabi hijrah. Perintah sholat diwajibkan ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam melakukan Isra Mi’raj, sedangkan peristiwa Isra Mi’raj dilakukan sebelum Nabi hijrah ke Madinah.
Baca juga: Tafsir Surat Al-Ikhlas
Jumlah ayat pada surat Al-Fatihah berjumlah 7 (tujuh). Ulama sepakat dengan hal tersebut.
Ada perbedaan pendapat terkait awal ayat surat Al-Fatihah apakah “Bimilah” atau “Alhamdulillah”. Maka pendapat yang kuat adalah bahwa Bismillah masuk ke dalam surat Al-Fatihah.
Keutamaan membaca Surat Al-Fatihah.
- Surat yang Agung.
- Surat yang bisa dijadikan bacaan Ruqyah.
- Merupakan cahaya yang diberikan oleh Allah.
- Merupakan rukun di dalam sholat baik yang wajib dan sunnah.
Di dalam sholat baik sunnah dan wajib, diutamakan untuk membaca Ta’awwudz sebelum membaca Al-Fatihah. Ta’awaudz merupakan bacaan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan. Hanya Allah yang bisa melindungi hambanya dari godaan syaitan.
Ayat 1
Pembukaan (Al-Fātiĥah):1 – Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ulama sepakat bagi siapa saja yang membacanya baik dikeraskan atau di-sirr kan maka sholatnya tetap sah.
Bacaan Bismillah adalah bacaan yang universal, banyak digunakan di berbagai aktifitas.
Ada sifat dan nama di dalam kata Bismillah, yaitu Allah, Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kata Ar-Rahman dan Ar-Rahim memiliki asal kata yang sama yaitu Ar-Rahmah. Ar-Rahim lebih tinggi dari Ar-Rahman. Ar-Rahman untuk semua makhluk, sedangkan Ar-Rahim hanya untuk orang-orang yang beriman kaum muslimin di akhirat.
Ayat 2
Pembukaan (Al-Fātiĥah):2 – Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Merupakan ucapan syukur hamba kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepadanya. Allah terpuji dari segala sisi baik Rahman dan Rahim. Allah-lah satu-satunya yang meciptakan alam semesta, yang mengaturnya dan lainnya. Rob bermakna menciptakan, mengatur dan Raja.
Ayat 3 & 4
Pembukaan (Al-Fātiĥah):3 – Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
Pada ayat ke 3 dan ke 4 merupakan Targhib (janji) dan Tarhib (ancaman). Allah adalah Raja dari segala Raja, khususnya Raja di Hari Pembalasan, karena tidak ada lagi Raja-Raja di hari akhir, meskipun di dunia banyak Raja-Raja.
Ayat 5
Pembukaan (Al-Fātiĥah):5 – Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Dari ayat pertama hingga ke empat merupakan pujian kepada Allah, maka di ayat ke lima merupakan konsekuensi kita untuk beribadah dan meminta segala sesuatu hanya kepada Allah.
Pada ayat ini surat Al-Fatihah terbagi menjadi 2 yaitu beribadah kepada Allah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah.
Ibadah hanya kepada Allah dan untuk Allah, sedangkan meminta pertolongan hanya dari Allah dan untuk hambanya.
–Bersambung–
SEMOGA BERMANFAAT
Ditulis pada tanggal 1 Sya’ban 1440 H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Pemateri Ust. Hamzah Abbas Lc.