Wanita Di Sekitar Nabi
Siapakah wanita di sekitar Nabi? Maka wanita terdekat disekitar Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam adalah para istri-istri beliau Radhiallahu ‘Anhum.
Wanita yang pernah diakad nikah oleh Rasul adalah 13 orang. Ada 2 yang dicerai yaitu Asma’ binti An-Nu’man Al-Kindiyah (wanita ini memiliki penyakit atau kekurangan yang tidak disampaikan ke Rasul) dan yang kedua adalah Amimah binti Syarahil Al-Juniah. Kedua wanita ini belum pernah digauli.
Berikut 11 istri Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:
- Khadijah binti Khuwailid
- Saudah binti Zam’ah
- A’isyah binti Abu Bakar
- Hafshah binti Umar bin Al-Khattab
- Zainab binti Khuzaimah
- Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah
- Zainab binti Jahsy
- Juwairiyah binti Al-Harist
- Ummu Habibah Romlah binti Abu Sofyan
- Shofiyah binti Huyay bin Akhtob
- Maimunah binti Harist Al-Hilaliyah
Mereka semua memiliki gelar dengan sebutan Ummahatul Mu’minin yaitu Ibunya para kaum beriman.
Istri Nabi bernama Khodijah dan Zainab merupakan istri-istri Nabi yang meninggal sebelum Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam meninggal.
Pada suatu kisah, para istri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam membentu 2 (dua) kelompok yang masing-masing ada ketuaya diantaranya:
- Kelompok pertama yang diketuai oleh A’isyah yang didalamnya ada Hafshoh, Saudah dan Shofiyah.
- Kelompok kedua diketuai oleh Ummu Salamah yang didalamnya ada Zaenab, Juwairiyah, Maimunah, Ummu Habibah.
Kisah tentang Khadijah binti Khuwailid
Beliau adalah wanita yang termulia dari umat ini. Beliau lahir 15 tahun sebelum tahun gajah. Wanita Quraisy yang paling tinggi nasabnya dan paling tinggi kemuliannya. Suami pertama beliau adalah Atiq bin Abid, kedua Abu Hala At-Tamimi.
Pada waktu itu beliau disebut At-Thohiroh yaitu wanita yang suci karena tidak melakukan perilaku wanita-wanita jahiliyah seperti Tabarruj. Para wanita jahilyah tersebut thawaf dengan kondisi telanjang sebagaimana hadist dari Bukhari.
Baca Juga: Miliyardernya Shahabat
Kenalnya beliau dengan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Ketika Rasul bermuamalah dengan Khadijah dengan membawa dagangan ke Syam. Diantara anak-anak beliau:
- Al-Qosim
- Zainab
- Ruqoyyah
- Ummu Kultsum
- Fathimah
- Abdullah
Keutamaan Khadijah
Wanita yang cerdas, mulia, ahli agama, terjaga dan ahli surga.
Peran Khadijah di awal kenabian Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Berdasarkan riwayat atau hadist tentang turunnya ayat pertama kepada Nabi saat di Gua Hiro, istrinya Khadijah membantu dan menenangkan Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Beberapa sifat dari Khadijah:
- Kesetiaan Khadijah
- Segera menyambut perintah Nabi
- Wanita pertama yang masuk Islam secara mutlak.
- Istrinya Dai harus Sholihah tapi juga Muslihah (mensholihkan orang lain.
- Menanamkan optimesme kepada suami.
- Setia di dalam suka dan duka.
Khadijah radhiallahu ‘anha wafat pada usia 65 tahun, 3 tahun sebelum hijrahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah.
InsyaAllah bersambung…
Ditulis pada tanggal 15 Sha’ban 1440H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Pemateri Ust. Fadlan Fahamsyah Lc. MHI