Al-Qur’an Itu Obat (1)

Siapa yang menjaga Allah dimasa mudanya, maka Allah akan menjaganya. Maksud menjaga disini adalah menjaga aturan Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.

Di padang mahsyar, manusia mencari air karena kondisi pada saat itu sangat panas. Allah dekatkan matahari kepada mereka.

Agar kita terhindar dari penyakit pikun, maka dapat dilakukan diantaranya:

  1. Manfaatkan masa muda kita untuk beribadah kepada Allah
  2. Rajin berdoa kepada Allahu Subhanallahu wa Ta’ala.

Di bawah ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ

Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari rasa malas, aku meminta perlindungan pada-Mu dari lemahnya hati, aku meminta perlindungan pada-Mu dari usia tua (yang sulit untuk beramal) dan aku meminta perlindungan pada-Mu dari sifat kikir (pelit).

HR. Bukhari. Bukhari: 83-Kitab Ad Da’awaat, 41-Bab Meminta Perlindungan dari Umur yang Sulit Untuk Beramal.

Baca Juga: Al-Qur’an Itu Obat

Penyakit berbahaya selain pikun adalah kebodohan dalam agama. Oleh karenanya wajib bagi kaum muslimin untuk menuntut ilmu agama (syar’i) dengan tujuan menghilangkan kebodohan.

Obat dari penyakit kebodohan adalah bertanya kepada orang yang berilmu (ulama) yang paham terhadap Qur’an dan Sunnah.

Obat dari segala obat adalah Al-Qur’an sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnul Qoyim Rahimahullah.

Yang dijelaskan (Fuşşilat):44 – Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.

Pelajaran penting:

  • Allah mengetahui keadaaan manusia meskipun manusia berasal dari berbagai macam bangsa dan bahasa. Oleh karenanya Bahasa Al-Qur’an menjadi Mu’zizat untuk manusia.
  • Al-Qur’an adalah petunjuk untuk orang beriman. Hati yang keras atau mati tidak akan bisa menerima petunjuk dari Al-Qur’an.
  • Selain menjadi petunjuk, Al-Qur’an juga sebagai obat bagi manusia. (Al-‘Isrā’):82 – Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Imam Ibnul Qoyim mengatakan bahwa semua bacaan yang ada di dalam Al-Qur’an adalah obat. Al-Qur’an adalah obat untuk hati. Juga merupakan obat dari kebodohan, keragu-raguan dan kebimbangan.

Salah satu bentuk pengobatan adalah ruqyah dengan bacaan Al-Qur’an. Namun kita tidak boleh meminta untuk diruqyah sebagaimana yang tercantum dari hadist Rasulillah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Di dalam hadist tersebut bahwa dikatakan orang yang tidak minta di Ruqyah akan dimasukan ke surga tanpa hisab.

Doa yang bisa dibaca untuk merukyah diri sendiri.

Bismillaah (3x). A’uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7x).

Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya, dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan aku khawatirkan (7x).

HR. Muslim 4/1728, Abu Daud, Malik, dll.

Keterangan:
Doa ini dibaca ketika ada salah satu bagian tubuh kita yang sakit.
Caranya: letakkan tangan kita di bagian tubuh yang sakit, pijat pelan-pelan, sambil membaca: (doa di atas).

Bersambung

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

Ditulis pada tanggal 23 Jumadil Ula 1441 H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi Jakarta Barat
Pemateri Ust. Abu Hurairah MA

Spread the love