Hadist 7 : Seseorang Bersama Dengan Orang Yang Dicintai
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya orang Arab badui berkata kepada Rasulullahu Shalallahu ‘Alaihi Wassalam: “Kapan hari Kiamat? Rasulullahu Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab kepadanya (orang Arab badui tersebut): Apa yang telah engkau siapkan untuknya (Hari Kiamat)? Orang Arab badui tersebut berkata: Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah bersabda: Engkau bersama seseorang yang engkau cintai”. Telah mengeluarkan hadist tersebut dari Bukhari dan Muslim.
Penjelasan
Cinta dalam Bahasa Arab diungkapkan dengan banyak kata, seperti mahabbah, mawaddah dan rogbah fii. Kata yang umum sering digunakan adalah mahabbah.
Jenis-Jenis Cinta
- Mahabbah Syar’iyyah (Mahabatullah – Mencintai Allah, Mahabbatu ma yuhibbuhullah – Mencintai seseorang yang Allah cintai yang diistilahkan dengan Mahabattun fillah).
- Mahabbah Thabi’iyyah (Mencintai secara naluri manusia).
- Mahabbah Syirkiyyah (Cinta yang syirik diistilahkan dengan Mahabbah ma’allah artinya cinta yang membersamai kecintaan dengan Allah dengan kata lain menandingi kecintaan yan harusnya kepada Allah tapi dipalingkan kepada selain-Nya)
Penjelasan Sahabat Anas bin Malik
- Beliau adalah sahabat yang sangat mulia. Kun-yah beliau adalah Abu Hamzah.
- Beliau merupakan putra dari Ummu Sulaim (Rumaisha binti Milhan).
- Ibunya menyerahkan Anas bin Malik kepada Rasulullah sebagai pelayan di madinah sejak usia 10 tahun.
- Beliau menjadi pelayan Rasulillah selama 10 tahun. Saat Rasulullah wafat, usia Anas bin Malik 20 tahun.
- Beliau wafat pada tahun 93 H.
- Beliau termasuk salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadist.
Baca juga: Hadist 6 Sunnah Fitrah
Makna Kosakata Hadist
- As-saa’atu bermakna Al-Qiyamu yang artinya Hari Kiamat.
- A’adda – Yu’iddu bermakna Jahhaza – Yujahhizu yang artinya mempersiapkan.
- Ahabba – Yuhibbu bermakna Wadda – Yawaddu yang artinya mencintai.
Pemahaman Hadist
- Mencintai sesuatu yang Allah cintai dan membenci sesuatu yang Allah benci termasuk ikatan yang paling kuat dari ikatan iman.
- Kecintaan terhadap yang Allah cintai dan membenci apa yang Allah benci merupakan ajaran/amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.
- Seorang mukmin diperintahkan mencintai orang mukmin dan orang sholeh serta membenci orang kafir.
- Keutamaan mencintai orang-orang shalih, dan sesungguhnya itu adalah sebab untuk membersamai mereka ke surga walaupun amalannya sedikit.
- Bahaya mencintai orang-orang kafir dan orang-orang fasik.
- Sesungguhnya seseorang yang dicintai orang lain maka dia bersama mereka pada hari kiamat dan seseorang akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan orang-orang yang dicintainya di dunia.
Selesai