Dosa Besar Zina (Bag. 3)

Salah satu dalil tentang Dosa Besar Zina. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Tidaklah beriman seorang pezina itu ketika berzina. Tidaklah beriman seorang pencuri itu ketika mencuri. Tidaklah beriman seorang yang menenggak arak itu ketika menenggaknya. Dan tidaklah beriman orang yang merampas harta yang tinggi nilainya -karenanya orang memandangnya- itu ketika merampasnya.” (Hadist Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dll)

Makna kata “tidak beriman” pada hadist bagi orang yang berzina. Maksud dari kata tidak beriman adalah tidak beriman secara sempurna. Ini adalah pendapat dari Ahlu Sunnah.

Iman itu bertambah dan berkurang. Bertambah karena ketaatan dan berkurang karena maksiat.

Zina termasuk dosa besar namun tidak mengeluarkan dari Islam.

Dalam hadist Riwayat Imam Muslil bahwa terdapat 3 jenis manusia yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilohat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih, yaitu:

  1. Seorang tua yang berzina
  2. Pemimpin yang berdusta
  3. Orang miskin yang sombong

Seorang yang melakukan dosa tanpa motivasi atau pendukung maka siksanya sangat berat. Seperti pada 3 Jenis manusia tersebut.

Baca Juga: Dosa Besar Zina (Bag. 1)

Banyak anak dari hasil Zina yang dibunuh dikarenakan khawatir tidak bisa membesarkannya dan takut miskin.

Binatang Ternak (Al-‘An`ām):151 – Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

Zina adalah dosa besar dan lebih besar lagi jika menzinai tetangganya. Allah menggandengkan dosa zina dengan dosa sirik. Hal ini yang mendasari besarnya dosa Zina.

Pelajaran dari hadist:

  1. Mimpinya para nabi adalah wahyu
  2. Siksa yang pedih bagi pezina baik pria maupun wanita
  3. Tetapnya siksa kubur di alam barzakh

Al-Ĥijr:44 – Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

Perkataan Ulama Salaf

Perkataan dari Ibnu Abbas: Ketaatan akan mendatangkan cahaya pada wajah, sedangkan maksiat akan mendatangkan kegelapan.

Orang yang bermaksiat akan mendatangkan dosa yang lain sehingga akan menjauhkan diri dari kebenaran. Sebagai contoh musik dan zina.

Baca Juga: Dosa Besar Zina (Bag. 2)

Orang yang bermaksiat akan sulit menerima kebenaran, sulit menghafal Al-Quran, menerima ilmu syari dsb.

Hasan Al-Basri mengatakan bahwa dosa yang ada pada diri seorang hamba dapat menghalangi untuk melakukan shalat malam.

Imam Nawawi berkata bahwa dirinya pernah tidak sholat malam karena sebuah dosa.

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

Ditulis pada tanggal 14 Muharram 1441 H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi Jakbar
Pemateri Ust. Ahmad Zainudin Al-Banjari

Spread the love