Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 23-24

Melanjutkan tafsir surat Al-Baqarah ayat 23-24 yang didalamnya Allah Ta’ala menantang orang kafir untuk mendatangkan semisal Al-Qur’an jika mereka merasa yang paling benar.

Ayat 23

Sapi Betina (Al-Baqarah):23 – Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam merupakan hamba dan utusannya. Beliau tidak memiliki sifat ketuhanan sebagaimana orang Nasrani dan Yahudi yang menuhankan Nabinya. Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam sudah mengingatkan kepada umatnya untuk tidak berlebih-lebihan kepada-Nya.

Orang kafir ditantang oleh Allah untuk mendatangkan dengan satu surat saja yang serupa kefasihannya, keindahannya, kemu’zizatannya. Allah menantang hingga mereka (orang kafir) meminta pertolongan kepada manusia yang lain bahkan dari jin-jin mereka.

Saking indahnya bahasa Al-Qur’an, Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam dituduh oleh orang kafir/ musyrik sebagai penyair, tukang sihir dan gila. Hal itu karena mereka tidak bisa menyaingi keindahan mu’jizat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam.

Berikut adalah dalil-dalil yang menjelaskan bahwa Allah menantang orang Kafir untuk mendatangkan surat yang semisal dengan Al-Qur’an.

Cerita (Al-Qaşaş):49 – Katakanlah: “Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Quran) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar”.

Memperjalankan di waktu malam (Al-‘Isrā’):88 – Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”.

Nabi Hud:13 – Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu”, Katakanlah: “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”.

Nabi Yunus (Yūnus):37 – Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.

Nabi Yunus (Yūnus):38 – Atau (patutkah) mereka mengatakan “Muhammad membuat-buatnya”. Katakanlah: “(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar”.

Sampai kapanpun orang kafir tidak akan mampu membuat semisal Al-Qur’an sekalipun mereka meminta pertolongan kepada manusia dan jin.

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 21-22

Ayat 24

Sapi Betina (Al-Baqarah):24 – Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) — dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Ini merupakan ayat yang menyimpulkan bahwa mereka (orang kafir) tidak akan mampu membuatnya yang semisal Al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah mu’jizat yang artinya seseorang tidak akan mampu mendatangkan yang semisalnya. Sebagaimana tidak ada yang mampu membelah lautan yang dilakukan oleh Nabi Musa ‘alaihis salam yang merupakan mu’zizat yang diberikan oleh Allah ‘azza wajalla.

Al-Qur’an adalah benar dari kabar-kabarnya dan adil di dalam hukum-hukumnya. Ini adalah kemuliaan dari Al-Qur’an.

Contoh tentang ancaman yang disampaikan oleh Ibnu Katsir rahimahullahu yaitu takutlah kalian kepada api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu. Batu disini maksudnya adalah batu khusus yang bernama Qibri, semakin dibakar semakin panas.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan jika Allah memberikan perintah kepada hambanya maka dimulai dengan kata “Yaa ayyuhaladziina aamanu”.

Surga dan neraka sudah ada namun belum berpenghuni. Pada ayat selanjutnya akan dibahas mengenai balasan surga kepada orang-orang beriman.

SELESAI
SEMOGA BERMANFAAT

Ditulis pada tanggal 12 Rajab 1441 H
Di Masjid Ar-Rahmat Slipi JakBar
Pemateri Ust. Hamzah Abbas Lc

Spread the love